Universitas Quality bersama dengan Universitas Quality Berastagi, baru-baru ini sukses menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) Moral Etik Kasih dan Bela Negara. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari kedua universitas tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, serta semangat bela negara di kalangan generasi muda. Acara yang diikuti oleh mahasiswa baru bertujuan untuk memperkuat nilai Religiutas, Disiplin, Pengembangan Diri , Peduli Terhadap Sesama, Peduli Terhadap Lingkungan Hidup Dan Bela Negara serta membangun karakter moral dan nasionalisme dalam diri mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

Acara yang digelar di Kampus Universitas Quality Medan pada tanggal 29  hingga 31 November 2024 ini melibatkan berbagai narasumber, termasuk praktisi pendidikan,  dan ahli di bidang pertahanan negara. Dalam pembukaan acara, Rektor Universitas Quality Medan, Dr. Dedi Holden Simbolon, S.Si.,M.Pd, mengungkapkan pentingnya membangun karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam kepribadian dan kecintaan terhadap tanah air.

Kegiatan ini mencakup seminar tentang disiplin, kepedulian lingkungan, cinta tanah air, dan kebersamaan, serta outbond untuk membangun kerja sama tim. Kegiatan malam renungan suci dan api unggun menjadi momen refleksi bagi mahasiswa untuk lebih memahami nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Selama tiga hari penuh, mahasiswa juga terlibat dalam latihan kedisiplinan, senam pagi, serta kegiatan keagamaan yang memperkuat karakter mereka. Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak Mulai dari Yayasan, Rektorat, Fungsionaris dan Dosen

Pembimbing Akademik (PA) termasuk Kodam I BB sebagai pemateri.

"Kegiatan Diksar ini diharapkan dapat membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berbudi pekerti luhur, dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat," dalam sambutannya.

Selama tiga hari pelatihan, para peserta dibekali dengan berbagai materi yang meliputi nilai-nilai moral etik, pentingnya kasih dalam kehidupan sosial, serta pemahaman tentang pentingnya bela negara dalam menjaga keutuhan bangsa. Beberapa sesi materi juga mencakup pelatihan kepemimpinan, disiplin, dan pengenalan terhadap berbagai tantangan global yang mempengaruhi keamanan negara.

Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan pendekatan yang interaktif, termasuk diskusi kelompok, simulasi, dan latihan fisik yang mendukung pembentukan mental dan fisik peserta. Tak hanya itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dari universitas yang berbeda, memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya mendapatkan bekal akademis, tetapi juga penguatan karakter sebagai individu yang peduli pada sesama dan siap mempertahankan keutuhan negara," tambah Dr. Faisal.

Di sisi lain, Rektor Universitas Quality Berastagi, Jainal Togatorop  S.Pd., M.Pd, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap sinergi antara kedua universitas dalam menggelar kegiatan tersebut. "kegiatan  ini sangat penting untuk memperkuat tali persaudaraan antar mahasiswa di kedua kampus, dan juga untuk membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan zaman dengan integritas dan semangat nasionalisme yang tinggi."

Acara penutupan di hari terakhir berlangsung meriah dengan pembagian sertifikat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan. Para peserta pun menyatakan bahwa kegiatan Diksar Moral Etik Kasih dan Bela Negara ini memberikan dampak positif terhadap sikap dan pola pikir mereka, serta menambah kecintaan terhadap negara Indonesia Selain itu diwarnai dengan Penilaian Kedisiplinan Melalui Penilaian Demonstasi PBB dan wisata di sekitar lokasi, sebagai penutup rangkaian Diksar yang diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi generasi yang bertanggung jawab dan beretika.

Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang terus dilaksanakan, tidak hanya sebagai ajang pengembangan karakter mahasiswa, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mewujudkan masyarakat yang lebih beradab, berintegritas, dan cinta tanah air.