UNIVERSITAS QUALITY LINTAS PROVINSI BERKOLABORASI DALAM MENINGKATKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

Pekanbaru- Universitas Quality melakukan kunjungan studi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Dr. Srie Faizah Lisnasari, M.Si ke LPM Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN SUSKA) Riau pada hari Jum’at tanggal 07 Pebruari 2020 pukul 9.00 WIB. Diterima dengan baik oleh Rektor Prof. Dr. H. Akhmad Mujahidin, S.Ag., M.Ag dan Ketua LPM Prof. Dr. H. Salfen Hasri, M.Pd di ruang rektorat dan dilanjutkan diskusi ke ruang LPM. Dalam perbincangan tersebut, Ketua LPM UIN SUSKA banyak memaparkan kebijakan lembaga dalam meningkatkan mutu Perguruan Tinggi tersebut. Dalam kebijakan UIN SUSKA, Standar Mutu yang disusun didasari pada Statuta Perguruan Tinggi dalam menyusun Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop). Selanjutnya disusun Manual dan Standar serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap kegiatan di kampus. Dalam hal peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di UIN SUSKA Riau, didasarkan pada Indeks Kerja Utama (IKU) dan Indeks Kerja Tambahan (IKT) yang merupakan pola baru Pendidikan Tinggi (Dikti). LPM mendata pendidikan dosen dan membuat target peningkatan pendidikan dari segi jumlah dan periode waktu dengan cara mengirimkan dosen mengikuti program Doktoral dengan pembiayaan PT. Selanjutnya untuk kepangkatan dosen, LPM bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan Akselerasi Percepatan Kenaikan Pangkat Dosen dengan cara memberikan dana mandiri untuk penelitian. Untuk memasukkan artikel hasil penelitian ke Jurnal Internasional terindeks, PT mengundang pakar yang relevan serta membuat Forum Grup Discussion (FGD) sampai artikel tersebut layak untuk dipublikasi. PT juga memfasilitasi pertemuan ilmiah di tingkat Internasional sehubungan dengan artikel yang telah dimuat di Jurnal Internasional tersebut. Dengan memasukkan anggota kelompok dosen di Jurnal Internasional tersebut sekelompok dosen akan otomatis terikut, serta dosen yang mewakili publikasi di forum ilmiah diharapkan dapat mengangkat dosen lain untuk dapat memenuhi sebagian syarat menjadi Guru Besar (GB). Hal ini dipaparkan sebagai salah satu cara mempercepat kenaikan pangkat dan pencetakan GB di kampus tersebut. Kepedulian dan program serta pendanaan yang tersusun secara sistematis oleh PT yang dikoordinir melalui LPM dan LPPM dapat mempercepat kenaikan level PT dari segi peningkatan mutu SDM. Dibahas juga dalam pertemuan tersebut beberapa hal lain seperti proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) pembelajaran, monev pegawai dan monev pimpinan, disamping beberapa program lainnya yang tak kalah pentingnya. Dalam akhir perbincangan, direncanakan akan dilakukan komunikasi lanjut karena pertemuan informal semacam ini sangat diperlukan untuk pengembangan PT di masa yang akan datang. Pertemuan ditutup pukul 11.45 waktu Pekanbaru. (srie2502)